Palu, 29 Agustus 2025
Palu, 28 Agustus 2025 – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tengah secara resmi memulai sebuah kegiatan inovasi berupa pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memastikan kualitas penjaminan mutu di berbagai satuan pendidikan di wilayah Sulawesi Tengah. Pendampingan SPMI ini merupakan inisiatif baru yang sebelumnya belum ada, namun kini dinilai sangat perlu untuk dilaksanakan.
Kegiatan pendampingan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahapan dan saat ini merupakan tahap pertama. Satuan pendidikan yang menjadi sasaran pendampingan akan tetap sama di setiap tahapan, menandakan komitmen untuk menjaga kesinambungan program. Meskipun idealnya SPMI harus dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan, pada tahun 2025 ini, BPMP Sulawesi Tengah akan fokus mendampingi beberapa satuan pendidikan terpilih. Pemilihan satuan pendidikan didasarkan pada pertimbangan tertentu, termasuk lokasi di pulau-pulau dan daerah terpencil, serta mencakup jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Meningkatkan Progres dan Membangun Kepercayaan
Tujuan utama dari pendampingan ini adalah untuk melihat progres nyata dalam penjaminan mutu di satuan pendidikan yang terpilih. Progres ini akan diukur melalui kondisi penjaminan mutu sebelum pendampingan, dan kemudian setelah tahapan pertama dan kedua selesai, serta sebelum tahap ketiga, untuk memungkinkan upaya percepatan jika diperlukan.
Dalam proses pendampingan yang cukup panjang ini, komunikasi yang efektif dan berkelanjutan dengan satuan pendidikan menjadi kunci penting. BPMP Sulawesi Tengah menyarankan agar metode komunikasi dapat dibangun secara kontinu, misalnya dengan menugaskan satu “one verifier” atau beberapa orang yang secara terus-menerus melakukan pendampingan, tidak hanya pada saat kunjungan langsung.
Selain itu, tim yang akan turun ke lapangan diingatkan untuk mempersiapkan diri ekstra, terutama mengingat kondisi musim hujan, dan membawa perlengkapan yang cukup. Tim juga ditekankan untuk memahami secara mendalam proses penjaminan mutu, instrumennya, serta teori-teori terkait, agar dapat menjiwai tujuan dan tugas mereka di lapangan.
Menciptakan kesan yang baik dan membangun kepercayaan dengan satuan pendidikan sejak awal sangat ditekankan. BPMP Sulawesi Tengah hadir untuk memperbaiki penjaminan mutu, khususnya pada standar kompetensi guru, bukan untuk menambah pekerjaan atau beban bagi pihak sekolah.
Visi Jangka Panjang: Model Penjaminan Mutu Nasional Jika program ini berhasil menunjukkan output dan progres yang signifikan, model pendampingan SPMI ini diharapkan dapat menjadi model penjaminan mutu yang dapat diperluas dan digunakan oleh seluruh satuan pendidikan di wilayah kerja BPMP Sulawesi Tengah.
Dalam pengarahannya, Plt. Kepala BPMP Sulawesi Tengah, Ardin, S.E., M.E., menyampaikan harapannya agar tim dapat membawa nama baik institusi dan menciptakan suasana komunikasi yang cair dengan satuan pendidikan yang dikunjungi. Hal ini penting agar proses pendampingan yang panjang dapat berjalan dengan baik. Pesan juga disampaikan untuk selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan keselamatan perjalanan selama bertugas.
#KemendikdasmenRamah
#PendidikanBermutuUntukSemua
#BPMPSulawesiTengah
#KamiKaKomiu
Sumber : Hestin
Editor : Tim Publikasi
Seberapa bermanfaatkah berita ini?
Berikan jumlah bintangmu untuk menilai Postingan ini!
Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah Voting 0
Belum ada penilaian!